Kenapa ada orang yang selalu merasa paling merana di dunia ini, sementara banyak orang yang penderitaannya jauh lebih parah daripada dirinya?
Kenapa ada orang yang selalu merasa dunia ini nggak ramah baginya, semua orang lain menyerang dia?
Saya jadi bertanya-tanya, pernah nggak ya mereka berpikir sejenak, introspeksi, kenapa itu bisa terjadi? Pernah nggak mereka berpikir, “Apa ada sesuatu yang salah dengan diri saya?” Pola pikir yang salah, mungkin?
Karena menurut saya, kebahagiaan ditentukan oleh diri sendiri. Kita yang memutuskan untuk bahagia. Dalam keadaan macam apa pun, selalu ada kesempatan untuk tersenyum.
Kalau masih belum bisa menemukan sesuatu, masih menganggap dunia ini hanya kejam pada dirinya, ya sudahlah.
Tapi kita, manusia, bukan pusat alam semesta.
shoot… betul mamah dedeh
Eh, membajak akun adik :p
(worship)
embey ed. itu hanya permainan pola pikir, hahahaaaaaa
atur-atur lah kk kalau kata salah seorang jangker.
Saya pernah diskusi dengan teman mengenai konsep tersebut, menurut beliau konsep tersebut ada sisi lemahnya juga, karena semuanya bersumber pada internal manusianya maka kalau misalkan indak bahagia (bergantung prosesnya) maka manusia tersebut menyalahkan diri mereka sendiri dengan kualitas dan kuantitas yang bisa berbeda-beda tiap manusia.
Iya Mas Dading, segala sesuatu yang terlalu ekstrem nggak bagus juga ya. Tapi yang penting nggak selalu merasa semesta bersekongkol melawan dirinya kan. Masih banyak hal yang bisa disyukuri dan bikin kita bahagia, tapi mungkin kita nggak sadar…